Saturday 25 June 2016

Cinta (Ta'aruf)

"Aduh lur (brother/saudara dalam bahasa sunda) bukan gw gak mau atau menunda nunda, tapi gw lagi sibuk sama kerjaan gw yang menumpuk" kata salah satu brother gw di tengah perbincangan dunia maya mengenai jodoh. Hal mengenai cinta selalu menarik untuk diperbincangkan, dimulai dari cerita cinta kita kepada sang Maha Pencipta, orang tua, keluarga, sahabat hingga calon teman hidup di masa yang akan datang.

Dalam bagian pencarian teman hidup sehidup seakhirat, cinta dari jaman gw belum lahir selalu identik dengan hal yang namanya pacaran. Anak sekarang kalau gak punya pacar pasti diledekin, apalagi kalau udah sampe tahun tahunan. "gile, lo suka sejenis yah" atau yang lebih parah candaannya berbau seks "parah lo, keluar keluar adik Jr lo udah mengkristal (yang udah nikah pasti ngerti) hahaha". Tapi dulu, setelah gw menginjak lantai SMA, gw mulai mengetahui adalagi yang identik dengan cinta, yaitu Ta'aruf; sebuah metode islami dalam mencari jodoh.

Kalau pacaran siapa sih yang gak tau?, lo suka seseorang, terus lo PDKTan sama doi, terus lo ajak ngedate/kencan malem mingguan jalan bareng dsb, dan kemudian lo tembak, kalau diterima lo jadi pacarnya, kalau enggak ya cari lagi seseorang yang kira kira bisa menarik hati lo. kemudian kalau lo keterima jadi pacarnya kemanapun lo pergi di setiap hari lo selalu ada dia, baik itu di depan mata atau cuma di otak aja. Kalau lo cocok lo bisa lanjut ke jenjang yang lebih serius banget yaitu pernikahan, kalau enggak cocok, ya udah lo berakhir di tengah jalan dengan hati yang retak terkeping keping yang berefek ke kepribadian lo, ada yang trauma, ada yang jadi pemurung, ada yang jadi periang, aktif di berbagai aktifitas positif, ada yang jadi doyan dandan, ada yang berniat menaklukan mimpi mimpi, ada juga yang cepet dapet pengganti pacarnya itu, macem macem dah.

Kalau ta'aruf beda lagi sama pacaran, ta'aruf itu sebetulnya PDKT di bahasa kita, tapi dengan tujuan untuk menikah, bukan untuk pacaran. Ta'aruf sendiri caranya kurang lebih lo bikin biodata lo dalam bentuk proposal (kaya mau skripsi yak haha) atau rekaman dalem bentuk DVD juga gak apa apa, isinya selain biodata juga menceritakan kehidupan lo selama ini kaya gimana, punya kekurangan dan kelebihan apa aja, penyakit atau apapun itu rahasia diri lo yang selama ini hanya lo yang tau, lo wajib kasih tau. Kenapa?, karena biar calon pasangan lo itu gak ngerasa ada yang ditutup tutupi dari diri lo, sehingga nantinya doi bisa menerima lo apa adanya (kalau diterima itu juga ahahaha). Terus selain itu kegiatan lo sehari hari seperti apa, terus visi misi lo apa sih menikah, misalkan pengen punya anak generasi penerus... ya 3 atau 4 lah cukup misalkan hehe.
Nah, si biodata ini nantinya juga bukan kita yang nganterin, bisa temen kita, wali kita atau orang yang bener bener kita percayai. kenapa?, karena agar menghormati si perempuan, dan juga terkesan untuk meyakinkan si doi.
Kalau biodata lo cocok nih sama kriterianya doi, doi juga pasti ngirim biodata doi sama lo, atau bisa jadi kita disuruh dateng ke rumahnya beserta orang tua kita; buat ngelamar (ahaaay haha). Abis itu lo nikah, dan setelah itu lo memulai pacaran hehe.

dua metode ini sungguh berbeda, walaupun ada sedikit aja yang sama. bedanya kalau ta'aruf  kalau lo ditolak ya udah, gak ada sesuatu atau hati yang retak berkeping keping, dan gak bakalan ada perubahan kepribadian yang negatif di hidup lo.
Ta'aruf menjamin lo pasti pacaran sesudah lo menikah, tapi pacaran gak menjamin lo menikah sesudah pacaran.

Terkait dua metode di atas, sebelum metode tersebut terjadi, kita sebagai manusia pasti menanti dan menunggu. Yang perempuan menanti datangnya laki laki sang pangeran berkuda pelangi membawa dirinya. Yang laki laki menunggu dirinya pantas untuk perempuan yang dirasanya bisa saling melengkapi, menunggu dirinya mapan; ilmu, materi, cicilan rumah, kendaraan dsb, atau seperti temen gw di atas, doi menunggu dirinya memiliki waktu luang, setelah ada waktu luang, dia berniat melanjutkan prihal jodohnya. Tapi, cinta bukan tentang menanti dan menunggu, tetapi mungkin memang telah waktunya tuk bertemu.
Gak perduli lo pacaran sama siapapun atau berapa kalipun, kalau belum ketemu jodohnya, ya lo bakalan kandas. Gak perduli lo coba ta'arufin cewe yang lo suka, tapi kalau belum ketemu jodohnya pasti lo bakalan berusaha ta'arufin cewe yang lainnya.


namun walaupun begitu jangan pernah berhenti mencoba, mungkin nanti lo bakalan ketemu jodoh lo di usaha yang ke sekian kali, pasti. :)

"terinspirasi dari lagunya monita - 168".

1 comment:

  1. Keren banget mas cerita2 di blognya menginspirasi banget.

    ReplyDelete

terima kasih sudah mau mengunjungi blog saya :)