Keluarga / Family

Termenung ku di sebuah rumah baru..di areal pemakaman..sembari menaburkan bunga dan air di dalam botol untuk seseorang yang sangat dan slalu saya sayangi, kembali teringat kejadian tahun lalu..dimana saya mengalami idul fitri pertama kali tanpa kehadiran mama, semuanya terasa sepi dan hampa, seperti sepi di dalam keramaian, hanya bisa diam dan tersenyum menghibur diri :)

Tapi,perasaan kehilangan itu sedikit tergantikan ketika saya bertemu dengan keluarga saya yang berkumpul setiap tahunnya di rumah nenek, semua datang dari segala penjuru indonesia, hanya untuk satu tujuan yaitu 'silaturahmi', gelak dan tawa pun terjadi setiap saatnya, sungguh suasana saat itu bisa menghilangkan penat yang setiap harinya menyerang fikiran di kepala, walaupun terkadang emosi terkadang menghiasi tradisi tahunan itu, semua tetap terasa menyenangkan :)

Hingga pada saat malam takbir datang, keramaian dan keceriaan semakin bertambah, seperti di pasar dan di taman rekreasi di malam itu..sungguh menyenangkan. Tapi, di tengah malam ketika saya memutuskan untuk pulang ke rumah guna berjumpa dengan teman-teman di malam takbir, tiba-tiba ada kabar yang tidak mengenakkan, sebuah telphone di ujung jalan sana berteriak serak berusaha memberitahu berita sendu tersebut. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un telah berpulang ke rahmatullah om kami tercinta, adik papah..telah pergi mendahului untuk selama-lamanya. Sungguh tidak ada yang menyangka pada saat itu, dikarenakan kondisi fisiknya yang masih sehat juga umurnya yang masih muda/ Beliau adalah orang yang baik dan sabar..smoga beliau diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat yang terbaik & terindah di sisi ALLAH SWT..amiin, hingga pada saat ini..suasana berkabung masih menyelimuti hati kami sekeluarga.

Esok harinya setelah shalat Ied & nyekar seorang diri, saya pun bergegas pergi ke rumah nenek kembali guna kembali berilaturahmi dan sungkeman. Sesampainya disana, ternyata masih banyak tamu yang berhalal bihalal di rumah nenek, ada sedikit ucapan nenek yang sangat menusuk di hati saya. Beliau berkata 'iyah, kita sekarang bisa berkumpul disini dikarenakan saya (nenek) masih ada, jikalau saya sudah tidak ada, entahlah apakah masih bisa berkumpul seperti ini ataukah tidak'. Deg..Deg..degup jantung ini semakin kencang kala nenek berbicara seperti itu, ya allah engkau slalu memiliki sebuah rencana yang sangat indah, sebuah kematian itu memang sesuatu yang pasti, tapi tolong, janganlah kematian membuat sesuatu yang indah menjadi tercerai berai, selalu saya selipkan sedikit kata-kata diantara do'a..saya sayang keluarga saya..

Saya hanya berharap..smoga kita smua slalu bisa berkumpul dimanapun..kapanpun..bagaimanapun...seperti apapun keadaannya pada waktu itu..,sekalipun 'sebuah badan ini sudah tak lagi sempurna'..amiin ya rabbal a'lamiin

i love u all..my family..I LOVE YOU ALL :)