Monday 27 December 2010

sebuah cerita kehidupan

Bismillahirrahmanirrahiim

Kali ini mari kita simak sebuah cerita dari kehidupan keluarga bapak eko Priyo Pratomo dan istrinya ibu Dian Syarif. Disini diceritakan bahwa istri dari pak eko tersebut terkena sebuah penyakit yang dikenal unik dan luas yaitu ‘Lupus’. Pada penyakit ini sistem imunitas menyerang jaringan tubuh karena menganggapnya sebagai benda asing. Targetnya adalah seluruh sistem organ tubuh. Berbeda dengan virus HIV yg malah sebaliknya menyerang sistem imunitas orang tersebut. Karena belum ditemukan secara pasti penyebab dan obatnya, dokter lebih berfokus pada pengobatan yang sifatnya sementara.

Pak eko berkata penyakit tersebut datang secara tiba tiba, tanpa ada tanda – tanda khusus. Sebelumnya istrinya malah memiliki kesehatan yang prima. Awalnya ketika di bulan Februari , istrinya mengalami menstruasi yang berkepanjangan dan tiba tiba kebutaan menyerang kepada ibu dian, maka pasangan ini segera bergegas memeriksakan ke dokter dan laboratorium. Awalnya dokter menduga istri pak eko tersebut terkena demam berdarah, dikarenakan trombositnya yang tiba2 menurun drastis, tapi ternyata bukan, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan, istrinya didiagnosa terkena penyakit Lupus.

Pada saat mendengar vonis dokter seperti itu pak eko sempat shock dan ada rasa takut kehilangan istrinya. Namun beliau sadari, beliau harus menguatkan karena sang istri lebih membutuhkan didampingi dan dikuatkan juga olehnya. ‘Ini adalah pelajaran hidup yang luar biasa buat saya. Musibah ini atau lebih tepat ujian buat kami berdua justru menjadi jalan untuk belajar dan menggali “pesan – pesan” Allah SWT, dengan banyak belajar itulah kami berdua berusaha untuk saling menguatkan dan menggali hikmah yang luar biasa’ ujar pa eko. Subhanallah !.

Penyakit ini memang unik. Secara medis belum diketahui penyebab pastinya. Sehingga pengobatannya pun baru bisa mengurangi gejala yang timbul, dan belum bisa menyembuhkan. Penyakit ini dan juga efek samping pengobatannya bisa menimbulkan komplikasi dan lainnya. Disini istri pak eko beberapa kali harus mengalami beberapa kali operasi berat yang harus dilakukan seperti bedah otak, pemasangan shunt (pipa) untuk mengalirkan cairan otak yang tersumbat, pengangkatan empedu, pengangkatan rahim, dan beberapa operasi lainnya.

Melihat usahanya selama 4tahun blum mendapatkan hasil yang bisa membuat dirinya bisa sembuh, ibu dian sempat depresi berat. Sang suami kembali memberi semangat dan meyakinkan bahwa Allah SWT tidak akan pernah menguji hambanya di luar batas dan bahwa selalu ada maksud baik Allah SWT atas segala kejadian yang menimpa mereka.

Dengan kesabaran, pak eko slalu menemani istrinya bagaimanapun kondisi pada saat itu, dengan penuh semangat, beliau slalu meyakinkan dan memotivasi istrinya agar jangan menyerah dengan kondisi sekarang ini. Melihat sikap suaminya yang sabar, beliau menawarkan kepada pak eko perihal keinginan pak eko untuk menikah lagi. Namun dengan tegas pak eko menjawab, ‘insya allah saya tidak berminat’. Pak eko menganggap istrinya bukan hanya sebagai ladang amal saja, tetapi juga keberadaannya justru memberikan banyak keuatan luar biasa bagi dirinya. Pak eko memang menginginkan dan merindukan buah hati ketika istrinya masih sehat. Setelah melihat penderitaan dan perjuangan yang pernah dialami oleh mereka berdua, termasuk ketika rahim istrinya diangkat, beliau menyadari Allah SWT memang mempunyai rencana lain. Beliau juga banyak belajar bahwa memiliki keturunan juga adalah ujian, sehingga beliau meyakini, bahwa Allah SWT punya rencana yang lebih indah dengan tidak memberikan keturunan.

Miracle of Love – Dengan Lupus Menuju Tuhan” sebuah buku mereka terbitkan untuk memotivasi dan berbagi hikmah untuk semua saudara saudara, teman teman dan juga masyarakat luas. Banyak sekali hikmah yang muncul dari kesulitan yang dihadapi, dan memberikan sebuah pelajaran kehidupan yang sangat berharga..subhanallah :) (*cerita diambil dari majalah Suara Hidayatullah)

Demikianlah sebuah cerita dari pasangan yang sangat luar biasa, yang slalu bersyukur, bersabar, dan pantang menyerah dalam menghidupi perjalanan di dunia yang fana ini. Yang tanpa sadari kita jarang melakukannya :) ,smoga berguna untuk tmen2 yang baca amiin :).

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah mau mengunjungi blog saya :)