Thursday 5 April 2012

Diam itu......

'Diam!', seringkali kita mendengar kata - kata itu dari seseorang yg sedang jengkel atau emosi kepada kita, tapi di balik kata diam ada banyak makna tersendiri yang hanya dimengerti berbeda beda oleh setiap orang. Berikut adalah sedikit makna 'Diam' yang saya dapatkan dari teman - teman:

- Diam menandakan Konsentrasi

- Diam adalah alunan merdu di antara semua Lagu

- Diam adalah Kepintaran dari kebodohan, kebijaksanaan dari kebaikan

- Diam akan menyelamatkan dari kesalahan, namun juga akan menghilangkan kebenaran

- Ketika sesuatu terjadi, maka Diam adalah sebuag kebohongan

- Sebuah pohon Diam akan menghasilkan Buah Kedamaian

- Sebuah pernyataan besar seringkali dikatakan dalam Diam

- Diam adalah emas, ketika hal yang kita fikirkan bukan sebuah jawaban

- Diam adalah kata kata & berkata

- Diam adalah sebuah kata yang sulit dibaca

- Diam adalah obat dari Emosi

yaaa, kata kata di atas adalah sebagian pendapat & pengalaman yang saya dapatkan dari kata kata teman saya. Saya sangat setuju bila Diam dikatakan adalah emas, karena kemarin kebetulan di tempat saya bekerja, ada karyawan yang diberi nasihat & diberi kritik dikarenakan perilakunya yang indisipliner, setelah itu si karyawan yang diberi nasihat tiba - tiba mengajak saya berbincang bincang. Baru saja perbincangan dimulai, tiba - tiba nada bicaranya menjadi tinggi, seolah olah dia menumpahkan emosi itu kepada saya, 'waduh jadi saya yang kena semprot (-_-")' (ujar saya di dalam hati), tp saya hanya diam pura - pura mendengarkan dan pada akhirnya dia cape sendiri, bisa dibayangkan kalau saya berontak kembali marah kepada orang tersebut, perkelahian pasti tidak akan terelakkan. Jadi tidak selamanya Diam selalu identik dengan kebodohan, karena pada dasarnya, kesabaran berasal dari Diam, ketika kita emosi, pusing, atau terkena musibah, sumpah serapah atau kata - kata yang kurang baik acapkali kita ucapkan, bila kita hanya diam tentu tidak akan pernah terjadi hal seperti itu. Di dalam islam pun, semua benda bagian tubuh kita, barang mati yang kita lewati akan menjadi saksi apa yang kita perbuat, ucapkan dan lakukan, maka dari itu, saya sangat setuju dengan statement yang saya dapatkan dari teman - teman, Diam bukan berarti Diam, Sillence doesn't mean sillent :)
semoga bermanfaat ~

No comments:

Post a Comment

terima kasih sudah mau mengunjungi blog saya :)